Advertisement (468 x 60px )

Kamis, 22 Desember 2011

Pelantikan Ratu Atut-Rano Bakal Disiarkan TVRI

Sedikitnya 2.410 undangan dari berbagai kalangan akan menghadiri acara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten terpilih periode 2012-2017, Ratu Atut Chosiyah-Rano Karno, yang akan digelar 11 Januari 2012.

"Undangan yang tertera saat ini sebanyak 2.410 orang. Jumlah itu sama saat kegiatan penyampaian visi misi sebelum kampanye berlangsung,” kata Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Dadi Rustandi, Rabu 21 Desember 2011.

Menurutnya, para tamu undangan tidak hanya dari pimpinan partai politik pengusung pasangan Ratu Atut-Rano Karno dan unsur Muspida Banten, tapi juga berasal dari pejabat di sejumlah kementerian, anggota DPR RI, 33 gubernur dan ketua DPRD se-Indonesia, serta bupati/walikota se-Banten.

Dadi mengatakan saat ini persiapan pelantikan sudah mencapai 50 persen. Sejak surat putusan Mahkamah Konstitusi (MK) disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri, DPRD Banten telah melakukan sejumlah rapat koordinasi dengan sejumlah pihak terkait. “Rapat koordinasi itu membahas soal teknis proses pelantikan di dalam ruang paripurna. Selain itu juga membahas soal layout tamu undangan, soal bagi tugas dan tanggung jawab, protokoler, serta susunan tamu undangan di luar gedung dan pintu masuk,” katanya.

Kasubag Humas Sekretariat DPRD Banten Aria Santana mengatakan acara pelantikan Atut-Rano akan disiarkan langsung TVRI. “Kami sadari Rano Karno selain wakil gubernur juga publik figur. Tentu wartawan yang akan meliput bukan dari sisi berita politik saja, tapi pasti ada wartawan infotainment juga,” katanya.

Sebelumnya Ratu Atut berjanji untuk merealisasikan visi dan misi yang telah disampaikannya pada saat kampanye. Menurut Ratu Atut, untuk program 100 hari setelah pelantikan, pihaknya akan menjalankan APBD Banten 2012 yang sudah disusun dan melanjutkan program-program yang belum selesai di tahun-tahun sebelumnya. “Tentunya amanah ini harus dijalankan dengan baik. Setelah dilantik nanti, saya siap menjalankan visi misi yang sudah disampaikan di depan masyarakat saat kampanye,” kata Atut. 

sumber : www.tempo.co

Janji Atut di Tahun 2012

Pemerintah Provinsi Banten menjamin ruas jalan provinsi yang akan dibangun pada 2012 nanti akan bertahan dalam waktu delapan tahun mendatang.

Hal tersebut dikatakan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah saat menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap penyampaian Raperda percepatan infrastruktur jalan dan jembatan di sidang paripurna pertama, Rabu (21/12/2011).

"Sesuai dengan spesifikasi konstruksi pembangunan, umur ruas jalan provinsi akan mampu bertahan minimal hingga delapan tahun," kata Atut.

Atut menjelaskan, hal tersebut dicapai dengan pemeliharaan rutin tiap tahun, tiap tiga tahun dan pembuatan drainase.

Demi menjaga transparansi dan pengawasan, sambung Atut, pembangunan 14 ruas jalan provinsi juga akan dilaksanakan dengan kontrak terima jadi. Keuntungan sistem kontrak terima jadi tersebut akan dituangkan dalam dokumen MoU yang akan ditandatangani dengan pihak ketiga sebagai penyedia jasa. Mekanisme penetapan penyedia jasa akan dilakukan melalui sistem pelelangan yang diumumkan melalui elektronik.

"Keuntungan sistem ini masyarakat dapat lebih dulu menikmati jalan provinsi karena  pembayaran dilakukan dengan sistem mencicil selama empat tahun," jelasnya.

Sementara pengawasan pengerjaan jalan akan dilakukan oleh konsultan pengawas jalan. "Hasilnya diaudit oleh auditor oleh inspektorat maupun BPK," kata Atut.

Sebelumnya, dalam pemandangan umum fraksi-fraksi, sejumlah fraksi meminta kepada Pemprov Banten agar kualitas pembangunan jalan provinsi bisa terjamin hingga empat tahun ke depan.

sumber : news.okezone.com

Selasa, 06 Desember 2011

Pemkot Tangerang Dapat ICT Pura 2011 dari Menteri Kominfo

Pemerintah Kota Tangerang kembali mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat, kali ini mendapatkan penghargaan Information and Communication Technology (ICT) Pura 2011 tingkat Madya dari menteri Komunikasi dan Informasi (Kominfo), sebagai Kota yang telah siap untuk menghadapi era ekonomi digital yang diserahkan langsung oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, hari Senin (5/12) di hotel The Empire Palace Surabaya.

Penghargaan di bidang TIK ini merupakan kali ke empat untuk Pemkot Tangerang, pertama sebagai pengelola Website terbaik versi majalah Warta Ekonomi pada tahun 2008 dan 2 tahun berturut-turut 2010-2011 mendapat penghargaan dari LKPP sebagai Pemerintah daerah yang melakukan pengadaan barang dan jasa melalui LPSE dengan jumlah paket terbanyak.

Wakil Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, menyatakan penghargaan ICT Pura 2011 ini merupakan penghargaan dari Pemerintah pusat, dalam hal ini Kementrian Kominfo, karena pemerintah Kota Tangerang memiliki komitmen dan telah berhasil membangun serta mengembangkan TIK dilingkungan pemerintah daerah.

Pemkot Tangerang selama kurun waktu 2 tahun anggaran ini memang telah berhasil membangun infrastruktur jaringan LAN WAN ke 13 gedung Pemkot Tangerang, 13 kecamatan dan 30 Puskesmas. Selain itu, menurut Wakil Walikota berbagai aplikasi E-Goverment seperti Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD), sistem kepegawaian secara online, bursa tenaga kerja (Job Online), aplikasi pelayanan Kecamatan, dan berbagai system lainya secara online.

Selanjutnya Wakil Walikota juga menjelaskan bahwa pengembangan dibidang TIK ini akan terus kita kembangkan dan ini merupakan sebuah impian untuk mencapai kota Tangerang sebagai ''digital city''. Hal ini tentunya merupakan sebuah komitmen seluruh stakeholder Pemerintah Kota Tangerang, dalam mengembangkan dan memanfaatkan teknologi informasi guna memberikan pelayanan informasi yang cepat, akurat dan mudah diakses oleh masyarakat.

Dalam pengembangan TIK, lanjut Wakil Walikota, Pemerintah Kota Tangerang telah memiliki grand desain sampai tahun 2014, untuk jaringan LAN WAN pada tahun 2014 sudah terkoneksi sampai 104 kelurahan dan sekolah-sekolah untuk semua tingkatan. ''Impian sebagai Kota Tangerang sebagai digital city tentunya akan segera terwujud''. Pungkas Wakil Walikota.

sumber : www.tangerangkota.go.id

Kamis, 01 Desember 2011

LPSE Antikoprupsi Kota Tangerang Berprestrasi

Jakarta - Untuk kedua kalinya pada tahun ini Pemerintah Kota Tangerang yang dipimpin Wali Kota H. Drs. Wahidin Halim meraih penghargaan terbaik se-Indonesia dalam program layanan pengadaan secara elektronik (LPSE). Penghargaan LPSE Berprestasi Tingkat Kabupaten/ Kota se-Indonesia itu masuk dalam kategori “Penghargaan untuk LPSE dengan jumlah paket terbanyak”. Penghargaan itu diberikan Lembaga KebijakanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) LPSE Nasional ke-7 pada 21-23 November 2011 di Sanur Paradise Plaza Hotel, Bali. Mengambil tema “Bersatu Mengawal Pengadaan Bebas Korupsi”, pada perhelatan itu dipaparkan tentang apa saja fitur-fitur terbaru terkait dengan sistem pengadaan secara elektronik dan regulasinya guna membantu khususnya panitia pengadaan barang/jasa dalam menjalankan aplikasi. Wali Kota Tangerang Wahidin Halim mengatakan untuk menciptakan pelayanan publik yang transparan, efisien, aman, dan akuntabel, LPSE itu diprogramkan. “Ke depan dengan LPSE akan menghadirkan iklim kompetitif di antara penyedia barang/jasa secara transparan, sehingga diharapkan bebas korupsi,” ujar Wahidin.

sumber : www.tempo.co

Kota Sehat Berlangit Biru

Jakarta - Salah satu program akhlakul karimah Wali Kota Tangerang Wahidin Halim adalah menjadikan Kota Tangerang bersih, sehat, aman, dan nyaman. Untuk itu disediakan anggaran Rp 91,6 miliar, meningkat dari sebelumnya Rp 38,2 miliar.

Banyak hal harus dilakukan. Mulai dari lingkungan permukiman sehat, infrastruktur memadai, serta tatanan ketahanan pangan dan gizi masyarakat. “Komitmen kami dalam pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur sangat mendukung terbentuknya Kota Tangerang sebagai Kota Sehat,” kata Wahidin.

Tahun 2010 Kota Tangerang berhasil memboyong Piala Adipura, penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup. Sebelumnya Kota Tangerang meraih Piagam Langit Biru Kota dari Kementerian Lingkungan Hidup. Pada periode kedua kepemimpinannya Wahidin memprioritaskan program kota bersih, sehat, aman, dan nyaman.

“Adipura bukan tujuan utama, tapi hanya sarana menciptakan budaya hidup bersih bagi masyarakat Kota Tangerang,” kata Wahidin. Pemerintah Kota Tangerang telah membagi ribuan tong sampah di lingkungan RT, RW, kelurahan, kecamatan, dan tempat umum. Selain itu dilakukan penataan lingkungan seperti taman kota, ruang terbuka hijau terus dipercantik, dan taman kota juga difungsikan sebagai paru-paru kota.

sumber : www.tempo.co

Diserbu Pemuda, KFC Daan Mogot Mencekam

Kentucky Fried Chicken (KFC) Daan Mogot, Kota Tangerang, Rabu (30/11) malam mencekam. Keributan yang terjadi antara kelompok pemuda Benteng Makassar dengan security setempat, membuat restoran cepat saji itu menjadi sepi pengunjung.

Terlebih, setelah keributan terjadi, gerombolan pemuda asal Benteng Makassar sempat melakukan sweeping terhadap security yang bertugas di KFC tersebut.

Namun,sweeping tidak membuahkan hasil. Karena, security yang sebelumnya sempat terlibat keributan dengan para pemuda Benteng Makassar sudah terlanjur kabur meninggalkan lokasi.

Kehadiran belasan pemuda Benteng Makassar tersebut tak urung sempat membuat sejumlah pengunjung di KFC Daan Mogot menjadi panik. Karena, umumnya pengunjung menduga bahwa gerombolan pemuda tersebut akan menyerang bangunan KFC.

"Kita khawatir, belasan pemuda itu bakal menyerang bangunan KFC. Dari pada jadi korban, lebih baik saya menghindar saja dengan keluar dari KFC itu," ujar Amir, salah seorang pengunjung KFC Daan Mogot.

Beruntung sebelum keributan pecah, jajaran petugas dari Kepolisian Sektor Tangerang Kota yang datang kelokasi, berhasil membujuk puluhan pemuda Benteng Makassar itu untuk meninggalkan lokasi.

Namun demikian, sejumlah petugas kepolisian gabungan dari Sektor Kota Tangerang dan Polres Metropolitan Tangerang masih tampakberjaga dilokasi.

Kepala Polisi Sektor Tangerang Kota, AKP Imam mengatakan, persoalan itu hanya dipicu kesalahpahaman belaka. Dan, saat ini kelompok pemuda Benteng Makassar sudah berhasil dihalau dari lokasi.

"Hanya persoalan salah paham saja. Tidak sampai terjadi bentrok ataupun keributan antar kampung. Saat ini situasi sudah kembali normal," ujar AKP Imam.

Hingga berita ini disusun, tidak seorangpun dari security maupun pihak karyawan KFC Daan Mogot yang mau angkat bicara terkait peristiwa yang baru saja terjadi dilokasi.

sumber : www.kabar6.com

Jembatan Rawan Ambruk, Tangerang Surati Pemerintah Pusat

TANGERANG-Guna mengantisipasi ambruknya jembatan di Kota Tangerang, pemerintah daerah setempat menyurati Pemerintah Pusat dan Perintah Provinsi untuk melakukan perbaikan.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Tangerang H Arief R Wismansyah, Rabu (30/11). Menurutnya, ada sebanyak 32 di Kota Tangerang dan beberapa diantaranya merupakan tanggung jawab Pemerintah Pusat dan Provinsi.
 
 “Kalau untuk kategori jembatan nasional, perbaikannya menjadi kewenangan Pemerintah Pusat. Sedangkan jembatan Provinsi, kewenangannya Pemerintah Provinsi Banten,” ungkapnya.
 Arief menjelaskan, beberapa bulan terakhir pihaknya telah melakukan pengecekan jembatan yang ada di Kota Tangerang. Dari pengecekan tersebut, ditemukan beberapa jembatan yang bautnya hilang.
 
 “Baut ini kemungkinan dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab, salah satunya jembatan di pintu air 10. Pada empat bulan lalu kita sudah kirimkan surat ke Pemerintah Pusat untuk melakukan perbaikan,” katanya.
 
 Menurutnya, jambatan-jembatan tersebut selalu dilakukan pengecekan dan dilaporkan setiap bulannya oleh Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangerang. Perbaikan jembatan juga telah dianggarkan dalam APBD.

“Selalu ada pengecekan pada jembatan. Jika butuh perbaikan kita segera surati Pemerintah Pusat atau Provinsi. Kalau tidak bisa memerbaiki , kita minta izin untuk melakukan perbaikan,” terangnya.
 
sumber : www.tangerangnews.com